Rabu, 21 November 2012

|PMI TAK KIRIM BANTUAN DAN RELAWAN KEGAZA

                         |PMI TAK KIRIM BANTUAN DAN RELAWAN KEGAZA
Share:
PMI Tak Kirim Bantuan dan Relawan ke GazaKOMPAS/HENDRA A SETYAWANJusuf Kalla

TERKAIT:
  • Ratusan Relawan PKS Siap Terbang ke Gaza
  • HTI Desak Pengiriman TNI ke Gaza
  • Mahasiswa Ambon Galang Dana untuk Gaza
  • Pekan Depan, Komisi I DPR Bertolak ke Palestina
  • Ratusan Siswa di Solo Berdoa untuk Palestina
TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menegaskan bahwa pihaknya tidak mengirim bantuan atau relawan untuk misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina yang saat ini diserang oleh pasukan zionis Israel.
"Kalau Gaza terlalu jauh untuk kita (PMI), ya tidak efektif, bisa-bisa bantuan itu lebih besar ongkos kirimnya," katanya setelah melantik pengurus PMI Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Rabu (21/11/2012).
Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengatakan, pihak yang melakukan bantuan di Timur Tengah sudah dilakukan palang merah tingkat kewilayahan yang ada di kawasan itu, termasuk Bulan Sabit Merah.
"Pada dasarnya, kami mendukung apa yang dilakukan Palang Merah Internasional, tapi PMI cukup membantu di Asia saja, seperti pengungsi Rohingya di Myanmar," katanya.
Aksi solidaritas "Save Palestina" terus mengalir di sejumlah daerah di Indonesia yang digalang oleh sejumlah organisasi Islam dan organisasi mahasiswa.
Di Tanjungpinang juga berlangsung aksi solidaritas terhadap Palestina yang berlangsung pada Selasa (20/11/2012) dengan membakar bendera Israel serta mengutuk serangan Israel itu yang dianggap sebagai kejahatan perang. Pada Rabu petang juga dilakukan aksi menggalang dana bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada rakyat Palestina.
Mengenai warga Rohingya di Myanmar yang dibantu oleh PMI, Kalla menyatakan konfliknya saat ini sudah mereda. "Konfliknya sudah mereda, namun masih banyak yang mengungsi," katanya.
Kalla menjelaskan, sebagian besar warga Rohingnya yang ada di Indonesia juga pengungsi dan penempatan mereka saat ini sedang dibahas. "Bukan hanya untuk Rohingya yang dibahas penempatannya, tapi juga pengungsi dari negara lain," kata Kalla.
Sumber :
Antara
Editor :
Kistyarini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar