BKT Tak Jamin Jakarta Bebas Banjir
Angkasa Yudhistira - OkezoneSelasa, 27 November 2012 09:27 wib wib
Ilustrasi (Foto: okezone)
JAKARTA- Pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT) nampaknya tak menjamin jika Jakarta bisa bebas banjir.
Anggota DPR Komisi I Hayono Isman mengatakan, meski DKI telah memiliki Banjir Kanal Timur (BKT) tidak serta merta Jakarta bebas dari banjir. Karena jika aliran air itu tidak lancar akibat tumpukan sampah, tetap juga mengakibatkan banjir.
"Kemarin kita ke RW8 Tipar, Cakung, masih ada genangan air, salurannya belum ada," ujarnya di Balai Kota, Selasa (27/11/2012).
Ditambahkan Hayono yang juga menjabat sebagai anggota dewan penasehat Partai Demokrat mengaku sebagai anggota dewan yang terpilih dari Jakarta Timur memiliki tanggung jawab akan perkembangan Jakarta.
"Saya anggota DPR terpilih dari DKI Jaktim, dari setiap reses atau setelah reses, saya menemui gubernur dan wakil gubernur, sehingga komunikasi menjadi baik," kata Hayono.
Seperti diketahui, Hayono Isman mendatangi Balai Kota untuk dalam rangka pembahasa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DKI dengan menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.
"Tadi bahas soal RDTR, jadi ini yang dipersiapkan 30 tahun ke depan. Rumah atau tanah digusur atau tidak, dipinggir kali mana yang tidak boleh dibangun, dan diberi waktu bagi warga untuk menentukan pilihannya," ungkapnya.
(crl)
Anggota DPR Komisi I Hayono Isman mengatakan, meski DKI telah memiliki Banjir Kanal Timur (BKT) tidak serta merta Jakarta bebas dari banjir. Karena jika aliran air itu tidak lancar akibat tumpukan sampah, tetap juga mengakibatkan banjir.
"Kemarin kita ke RW8 Tipar, Cakung, masih ada genangan air, salurannya belum ada," ujarnya di Balai Kota, Selasa (27/11/2012).
Ditambahkan Hayono yang juga menjabat sebagai anggota dewan penasehat Partai Demokrat mengaku sebagai anggota dewan yang terpilih dari Jakarta Timur memiliki tanggung jawab akan perkembangan Jakarta.
"Saya anggota DPR terpilih dari DKI Jaktim, dari setiap reses atau setelah reses, saya menemui gubernur dan wakil gubernur, sehingga komunikasi menjadi baik," kata Hayono.
Seperti diketahui, Hayono Isman mendatangi Balai Kota untuk dalam rangka pembahasa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DKI dengan menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.
"Tadi bahas soal RDTR, jadi ini yang dipersiapkan 30 tahun ke depan. Rumah atau tanah digusur atau tidak, dipinggir kali mana yang tidak boleh dibangun, dan diberi waktu bagi warga untuk menentukan pilihannya," ungkapnya.
(crl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar