20 Adegan Diperagakan dalam Kasus Kecelakaan Rezza
Prabowo - Okezone
Kamis, 22 November 2012 14:02 wib wib
YOGYAKARTA - Rekonstruksi atau reka ulang
kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Rezza Eka Wardana (16), di
Kabupaten Gunungkidul, DIY, akhirnya digelar.
Rekonstruksi yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB, baru dimulai pukul 10.30 WIB dan berakhir sekira pukul 12.00 WIB.
“Ada 20 adegan yang dilakukan dalam reka ulang. Adegan dimulai saat almarhum Rezza mengendarai sepeda motor hingga jatuh dan kepalanya membentur aspal jalan,” kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga, Kamis (22/11/2012).
Kris menambahkan, rekonstruksi tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) Bripka M. Polisi juga mendatangankan beberapa saksi, yakni rekan-rekan almarhum Rezza.
“Kami tidak tutup-tutupi kasus ini, masyarakat bisa memantau,” sambung Kris.
Saat rekonstruksi digelar, lokasi kejadian di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Wonosari, ditutup. Ratusan masyarakat juga tampak antusias menyaksikan jalannya rekonstruksi.
Seperti diketahui, kematian Rezza mendapat perhatian serius dari banyak pihak, termasuk Gubernur Sultan HB X. Bahkan, Raja Keraton Yogyakarta itu membentuk tim independen yang diketuai istrinya, GKR Hemas. Tim beranggotakan masyarakat umum dan instansi pemerintah.
Penyidik Polda DIY sudah memeriksa anggota Satlantas Polres Gunungkidul, Bripka M. Dia diduga telah memukul Rezza menggunakan helm hingga korban terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka serius. Setelah dirawat selama delapan hari di RS Bethesda, Yogyakarta, korban meninggal dunia.
(ton)
Rekonstruksi yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB, baru dimulai pukul 10.30 WIB dan berakhir sekira pukul 12.00 WIB.
“Ada 20 adegan yang dilakukan dalam reka ulang. Adegan dimulai saat almarhum Rezza mengendarai sepeda motor hingga jatuh dan kepalanya membentur aspal jalan,” kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga, Kamis (22/11/2012).
Kris menambahkan, rekonstruksi tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) Bripka M. Polisi juga mendatangankan beberapa saksi, yakni rekan-rekan almarhum Rezza.
“Kami tidak tutup-tutupi kasus ini, masyarakat bisa memantau,” sambung Kris.
Saat rekonstruksi digelar, lokasi kejadian di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Wonosari, ditutup. Ratusan masyarakat juga tampak antusias menyaksikan jalannya rekonstruksi.
Seperti diketahui, kematian Rezza mendapat perhatian serius dari banyak pihak, termasuk Gubernur Sultan HB X. Bahkan, Raja Keraton Yogyakarta itu membentuk tim independen yang diketuai istrinya, GKR Hemas. Tim beranggotakan masyarakat umum dan instansi pemerintah.
Penyidik Polda DIY sudah memeriksa anggota Satlantas Polres Gunungkidul, Bripka M. Dia diduga telah memukul Rezza menggunakan helm hingga korban terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka serius. Setelah dirawat selama delapan hari di RS Bethesda, Yogyakarta, korban meninggal dunia.
(ton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar