Sabtu, 29 Desember 2012

Kecelakaan bus pariwisata

Bus Pariwisata Kecelakaan, Tiga Tewas
Penulis : Siwi Yunita Cahyaningrum | Minggu, 30 Desember 2012 | 10:17 WIB
Dibaca: 256
|
Share:
Bus Pariwisata Kecelakaan, Tiga Tewas Kompas/Siwi Yunita Cahyaningrum Tabrakan antar bus pariwisata di Jalur Pantura 10 km sebelum pelabuhan Ketapang dari arah Surabaya. Dalam peristiwa itu 3 orang meninggal dan 19 orang luka-luka.

TERKAIT:
  • Keluarga Pelaku Kecelakaan Maut Ampera Minta Maaf
  • Siapa Mau Jadi Investigator Kecelakaan Udara...
  • Ngebut, Remaja Tabrak Sepeda Motor dan Rumah
  • Afriyani, Novi dan Andhika, "Korban" Alkohol
  • Bus Sekolah Kecelakaan, Pejabat Kota Dinonaktifkan
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dan 19 luka-luka akibat tabrakan antar bus pariwisata, di Jalur Pantura, 10 km sebelum Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur. Kecelakaan itu terjadi Minggu (30/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Menurut para saksi, kecelakaan terjadi akibat bus pariwisata PO Trans Utama yang membawa rombongan siswa SMA Bina Warga Palembang mengambil jalur kanan saat akan menyalip truk menuju Ketapang.
Tetapi dari arah berlawanan, yakni arah Ketapang menuju Surabaya muncul Bus Pariwisata PO Ardiansyah yang membawa peserta ziarah Walisongo. Tabrakan tak terhindarkan. Setelah bus bertabrakan keduanya terseret ke timur. Bus Trans Utama baru berhenti setelah menghantam pagar SD Negeri Bengkak.
Izudin, penumpang bus Trans Utama mengatakan, saat tabrakan terjadi, seluruh kursi beserta penumpangnya terpental ke depan. Sebagian terjepit kursi, sebagian lagi terpental dan menumpuk di kursi depan. Izudin sendiri mengalami luka sobek di bagian dahi kiri.
"Bus memang melaju kencang. Saya sempat tiarap begitu tahu ada bus melaju menuju arah bus yang saya tumpangi," kata Izudin yang kini dirawat di Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi.
Hingga kini, polisi masih mengevakuasi bangkai bus dan memeriksa pengemudi dan awak kedua bus.
 
Editor :
Rusdi Amral

Ariel Kembali Gandeng Luna Maya?

Ariel Kembali Gandeng Luna Maya?
Penulis : Ichsan Suhendra | Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:33 WIB
Dibaca: 27584
Komentar: 10
|
Share:
BANAR FIL ARDHI
Artis Luna Maya hadir dalam acara RPM Gala Night of Star, di Bistro Boulevard, Menteng, Jakarta, Selasa (28/6/2011). KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
TERKAIT:
  • Meski Kesal, Ariel "NOAH" Berusaha Menerimanya
  • Bermodal Tak Sampai Rp 1 Juta, Anda Bisa Pakai Sepatu Ariel
  • Kisah Nike Ardilla Difilmkan, Ariel "NOAH" Dilirik Isi "Theme Song"
  • Sikap Diam Ariel Bikin Fans Gemas
  • Ariel Dituding Selingkuh, Sahabat NOAH "Gerah"
BANDUNG, KOMPAS.com -- Nama Ariel dan Luna Maya kembali dipertemukan, tapi kali ini bukan dalam hubungan percintaan. Keduanya menjalin hubungan lewat bisnis.

Vokalis grup musik NOAH itu baru saja merilis merk sepatu bernama 'ARL by Hardware dan bekerjasama dengan Luna yang telah mengeluarkan merk pakaian, LM for Hardware. Namun Ariel terlihat malu-malu dan enggan menyebutkan secara rinci seperti apa bentuk kejasama tersebut.

"Ini ada partner, I think u know already who is the partner," kata Ariel saat ditemui di tokonya, Jalan Dago No. 94, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/12/2012).

Pria kelahiran 16 September 1981 itu punya alasan tersendiri mengapa menggandeng kembali mantan kekasihnya itu. Menurut Ariel, Luna lebih berpengalaman darinya dalam hal mengelola sebuah bisnis. "Ya karena memang kenal kan, kalau saya kan enggak punya pengalaman bisnis, kalau masalah sepatu suka koleksi, partner itu penting ya," tambahnya lagi.

Meski tidak mengungkapkannya secara buka-bukaan depan publik kala itu. Baik Luna maupun Ariel saling memberi selamat lewat akun yang dikelola manajamennya yakni @ARLbyHardware dan @LMforHARDWARE. "ARL Shoes by Hardware. SOFT OPENING: TODAY! Jl. Dago no 94. Time: 4pm. Be There! Arlfootwear.com," tulis akun @LMforHARDWARE. 
Editor :
Eko Hendrawan Sofyan

Partai Politik Menjadi Pilar Praktik Korupsi

Partai Politik Menjadi Pilar Praktik Korupsi
Minggu, 30 Desember 2012 | 09:26 WIB
Dibaca: 719
|
Share:

Partai Politik Menjadi Pilar Praktik Korupsi
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Sindiran terhadap koruptor dituangkan masyarakat melalui mural di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Senin (24/12). Masyarakat kian sadar dan terbuka melawan tindak pidana korupsi melalui berbagai cara.

TERKAIT:
  • Hajriyanto: Pernyataan KPK Bikin "Rusak Susu Sebelanga"
  • Catatan Kelam Pemberantasan Korupsi...
  • Politisi Korup, Penumpang Gelap Demokrasi
  • Partai Mesti Berbenah
  • Ranking Parpol Korup Dipo Alam Dinilai Tidak "Fair"
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik tidak lagi menjadi pilar demokrasi, tetapi berubah menjadi pilar korupsi. Mendekati Pemilihan Umum 2014, skala korupsi diperkirakan semakin meningkat karena parpol membutuhkan biaya kampanye.
”Parpol bukan lagi sebagai pilar demokrasi, tetapi pilar korupsi,” kata Syamsuddin Haris, profesor riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di sela-sela diskusi ”Budaya Politik dan Kelas Menengah” di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/12/2012).
Parpol disebut pilar korupsi karena banyak penyelenggara negara yang berasal dari parpol terjerat kasus korupsi. Bukan hanya anggota DPR, melainkan juga para menteri, gubernur, bupati/wali kota, dan anggota DPRD menyelewengkan kewenangan untuk merampok uang negara.
Syamsuddin menilai, keterlibatan parpol dalam korupsi akan sulit dicegah. Sebab, umumnya parpol tidak memiliki sumber pendanaan yang jelas. Para kader parpol yang menjabat sebagai penyelenggara negara dipaksa mencari sumber dana, yang umumnya dari anggaran negara.
Ia memprediksi, skala korupsi parpol akan meningkat menjelang Pemilu 2014. Pasalnya, parpol membutuhkan dana besar untuk kampanye. Penggalangan dana dari anggaran negara juga diyakini terjadi karena aturan mengenai pendanaan parpol terlalu longgar. Tidak ada tuntutan bagi parpol agar lebih transparan dalam pengelolaan dana.
Burhanuddin Muhtadi, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mengusulkan perlunya undang-undang sistem keuangan parpol. ”Tidak ada reformasi parpol tanpa ada transparansi pengelolaan dana,” katanya.
UU itu diusulkan memuat aturan main yang jelas dan tegas mengenai pengelolaan dana parpol. Tidak hanya sumbangan atau bantuan pemerintah untuk parpol, tetapi juga kejelasan sumber dana lainnya. Biaya atau pengeluaran kampanye juga diatur jelas dalam UU tersebut. Burhanuddin meyakini UU sistem pendanaan parpol dapat menekan korupsi parpol. ”Selama ini aturannya remang-remang sehingga parpol rakus sekali menggarong APBN,” ujarnya.
Selain UU sistem pendanaan parpol, solusi lain yang ditawarkan Syamsuddin adalah memperkuat masyarakat sipil. Seluruh kelompok masyarakat sipil perlu bekerja sama dan berkonsolidasi untuk terus mengingatkan parpol agar tak melakukan korupsi.
Namun, praktik korupsi politik setahun menjelang Pemilu 2014 ditengarai bakal berbeda dengan modus korupsi pada masa-masa sebelumnya. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam, politisi pasti akan ekstra hati-hati jika hendak melakukan korupsi mengingat langkah Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun kontrol yang makin kuat dari publik. Oleh karena itu, bisa jadi praktik korupsi dilakukan dengan modus yang berbeda melalui kebijakan anggaran yang diarahkan untuk wilayah atau daerah pemilihan tertentu, terutama untuk APBN 2013.
Menurut Arif, mahalnya biaya politik menjelang pemilu memang menjadikan terbukanya kemungkinan kompromi pembahasan anggaran. Misalnya saja, dana bantuan sosial atau hibah yang ada di kementerian diarahkan ke basis konstituen parpol atau calon anggota legislatif tertentu.
Peneliti Indonesia Corruption Watch, Apung Widadi, menuturkan, gejala political budget cycle di beberapa negara Eropa dan juga Asia, menjelang pemilu, pemerintah akan mengalokasikan anggaran-anggaran yang populis. Untuk politisi, kecenderungannya agak kasar karena mereka butuh freshmoney untuk kampanye. (NTA/DIK)
 
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary

Berlusconi Beri Tunjangan 100.000 Euro Per Hari kepada Mantan Istri

Berlusconi Beri Tunjangan 100.000 Euro Per Hari kepada Mantan Istri
Minggu, 30 Desember 2012 | 06:05 WIB
Dibaca: 7608
|
Share:
Berlusconi Beri Tunjangan 100.000 Euro Per Hari kepada Mantan Istri AFP Silvio Berlusconi.

TERKAIT:
  • Berlusconi Bertunangan dengan Gadis Usia 28 Tahun
  • Mantan PM Berlusconi Meledek PM Mario Monti
  • Berlusconi Akan Calonkan Diri Lagi
  • Berlusconi Divonis 4 Tahun Penjara
  • Ronaldo Terseret Skandal Seks Berlusconi
ROMA, KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi akhirnya bersedia membayar tunjangan sebesar 100.000 euro per hari kepada istri yang diceraikannya, Veronica Lario.
Harian Corriere della Sera, Jumat (28/12/2012) lalu, menuliskan bahwa kesepakatan untuk membayarkan tunjangan total sekitar 36 juta euro setahun itu dicapai setelah tiga tahun perundingan. Kesepakatan itu telah tercatat di pengadilan Milan menjelang Natal.
Tidak ada komentar dari pihak pengadilan maupun kuasa hukum Berlusconi atau Lario melalui telepon maupun e-mail ketika keterangan tersebut dikonfirmasi.
Laporan tersebut muncul setelah Berlusconi kembali ke panggung politik untuk memimpin koalisi tengah-kanan menjelang pemilihan perdana menteri pada Februari mendatang.
Lario adalah mantan aktris yang dinikahi Berlusconi selama lebih dari 22 tahun. Dia menggugat cerai Berlusconi yang berusia 76 pada 2009 dengan tuduhan bahwa Berlusconi telah berselingkuh dengan gadis berusia 17 tahun.
Dia kemudian memberikan pernyataan kepada publik terkait hubungan suaminya itu dengan wanita lain dengan cara mengirimkan surat terbuka kepada harian La Repubblica pada 2007. Dalam surat itu, ia juga meminta maaf kepada publik karena telah mencederai harga dirinya sebagai perempuan.
Lario menggugat cerai Berlusconi dua tahun kemudian, seraya mengatakan bahwa dirinya tidak lagi bisa bersama dengan pria yang sering berkencan dengan gadis belia. Keputusannya itu setelah laporan bahwa Berlusconi menghadiri seorang model Noemi Letizia yang berusia 18 tahun.
Sejak itu Berlusoni berkali-kali mendapat tuduhan atas skandal seksual, yang terakhir adalah pesta seks "bunga bunga" di rumahnya di Milan dan dituduh membayar pelacur dengan harga mahal, sebuah tuduhan yang dibantah Berlusconi.
Lario sebelumnya meminta tunjangan 3,5 juta euro per bulan, sementara Berlusconi mengatakan, dirinya tidak akan mengeluarkan uang lebih dari 300.000 euro per bulan.
Harian Corriere della Sera mengatakan, kesepakatan itu tidak termasuk pemberian sebuah vila senilai 78 juta euro di dekat Brianza, utara Italia, yang merupakan tempat dia membesarkan ketiga anak mereka.
Sumber :
ANT
Editor :
Tri Wahono

Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah


Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah
Minggu, 30 Desember 2012 | 05:18 WIB
Dibaca:
|
Share:

Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah
AFP/MANDEL NGAN
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggelar jumpa pers seusai bertemu dengan pimpinan Kongres di Ruang Brady, Gedung Putih, Washington DC, Jumat (28/12). Obama bertemu dengan pimpinan Kongres untuk membicarakan jurang fiskal.
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak Kongres agar melindungi masyarakat kelas menengah negeri itu dari kenaikan pajak dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi masa depan AS.

"Kita harus melakukan setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi kelas menengah, menumbuhkan ekonomi, dan menggerakkan negara ini maju. Para pemimpin Kongres sedang bekerja untuk menghindari kenaikan pajak bagi kelas menengah, dan saya yakin kita punya peluang untuk mencapai kesepakatan yang disetujui semua pihak tepat pada waktunya," ujar Obama dalam pidato mingguannya, Sabtu (29/12/2012).

Saat ini para anggota legislatif AS berjuang keras menyatukan pandangan untuk membuat kesepakatan baru guna menghindari jurang fiskal.

Mereka punya waktu sampai Senin tengah malam sebelum memasuki tanggal 1 Januari 2013, untuk memutuskan kenaikan pajak bagi hampir seluruh warga AS dan pemotongan anggaran belanja negara besar-besaran. Jika jurang fiskal itu terjadi, ekonomi AS dan dunia dikhawatirkan bakal kembali terpuruk dalam krisis.

Pernyataan Obama itu disampaikan sehari setelah ia bertemu dengan para pemimpin Senat dan DPR AS di Gedung Putih. Seusai pertemuan itu, para senator dari Partai Demokrat dan Partai Republik berjanji akan bekerja keras sepanjang akhir pekan ini untuk merumuskan kesepakatan fiskal baru.

Presiden Obama dan para pendukungnya di Partai Demokrat bertekad mewujudkan janji-janjinya dalam kampanye pemilihan presiden lalu. Obama berjanji akan menaikkan pajak bagi orang-orang terkaya negeri itu guna mengurangi defisit anggaran negara, tetapi menghindari kenaikan pajak bagi kalangan kelas menengah.

Sebaliknya, rival-rival politik Obama dari Partai Republik menolak kenaikan pajak bagi siapa pun. Alih-alih, para republiken menuntut Obama memotong pengeluaran negara di beberapa program jaminan sosial sebagai langkah pengurangan defisit.

Sebagian politisi Republik mulai setuju dengan skema kenaikan pajak bagi orang terkaya. Namun, mereka masih berbeda pendapat soal batas minimum penghasilan seseorang untuk menjadi obyek kenaikan pajak itu.

Saat ini, Ketua Mayoritas Senat AS Harry Reid dari Partai Demokrat dan Ketua Minoritas Senat AS Mitch McConnell dari Partai Republik memimpin pembahasan sebuah formula pengurangan defisit yang bisa disepakati kedua pihak.

Meski demikian, kalaupun kesepakatan itu lolos di tingkat Senat, pembahasan akan dilanjutkan di tingkat DPR AS yang saat ini dikuasai Partai Republik. Anggota DPR AS, yang sedang berada dalam masa reses, sudah dipanggil untuk mengikuti sidang khusus hari Minggu waktu setempat. (AFP/AP/DHF)
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Tri Wahono

Selasa, 27 November 2012

Anggaran Kurikulum 2013 Dipertanyakan

Anggaran Kurikulum 2013 Dipertanyakan
Penulis : Riana Afifah | Selasa, 27 November 2012 | 12:25 WIB
Dibaca: 1742
Komentar: 6
|
Share:
shutterstock Ilustrasi

TERKAIT:
  • Segera, Uji Publik Kurikulum Baru di 5 Kota Besar
  • Silakan Beri Pendapat Saat Uji Publik Kurikulum...
  • Mendikbud Bantah Ganti Menteri Ganti Kurikulum
  • Audit Anggaran Pengubahan Kurikulum!
JAKARTA, KOMPAS.com - Perombakan kurikulum baru yang akan diberlakukan pada Juni 2013 kembali menuai kontroversi terkait dengan alokasi anggaran yang mencapai miliaran rupiah. Anggaran tersebut dinilai beberapa pihak hanya menghamburkan uang negara saja karena tak ada perubahan dalam pendidikan Indonesia meski kurikulum direvisi.

Koordinator Investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, menduga anggaran pengembangan kurikulum ini diwarnai akal-akalan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Untuk itu, FITRA meminta kepada DPR agar BPK melakukan audit investigasi terhadap anggaran penyempurnaan kurikulum ini.

"Ini ada di bagian Badan Penelitian dan Pengembangan. Kami menilai alokasi anggaran cenderung tidak masuk akal, dan boros hanya untuk sebuah proyek penyempurnaan kurikulum," kata Ucok, di Jakarta, Selasa (26/11/2012).

Ucok menyebutkan, pada tahun 2011, program ini bertajuk penyempurnaan sistem pembelajaran. Anggaran untuk kurikulum baru sudah mulai dialokasikan pada tahun 2012 dengan nama alokasi dana pengembangan kurikulum yang mencapai Rp.170.891.439.000. Selanjutnya, pada tahun  2013, muncul anggaran perubahan atau penyempurnaan kurikulum dengan alokasi dana sebesar Rp.95.020.000.000.

"Alokasi dananya saja untuk 2 tahun berturut-turut. Kalau BPK serius melakukan audit Investigasi, akan ditemukan indikasi penyimpangan anggarannya," ungkapnya.

Berikut rincian alokasi anggaran untuk penyempurnaan kurikulum 2013 yang dirilis oleh FITRA. Totalnya mencapai

1). Dokumen bahan standar kompetensi pendidikan sebesar Rp.697.000.000
2). Laporan penelitian Kurikulum Rp.688.000.000
3). Dokumen Bahan kebijakan kurikulum dan perbukuan Rp.9.403.000.000
4). Model kurikulum  Rp.464.000.000
5).Model bahan ajar  Rp.3.670.000.000
6).Model sarana pembelajaran Rp.304.000.000
7). Pengembangan Kurikulum provinsi Rp.2.846.000.000
8). Pengembang kurikulum Kab/kota Rp.9.406.000.000
9). Sekolah Rintisan Kurikulum Rp.16.387.000.000
10). Fasilitator Kurikulum Daerah Rp.511.000.000
11). Lembaga pengembang Kurikulum Rp.420.000.000
12). Dokumen Hak Cipta Buku Rp.3.225.000.000
13).Dokumen Rekomendasi Buku bebas PPN Rp.360.000.000
14). Penulisan Naskah Buku pendidikan Rp.1.023.000.000
15). Buku yang diterjemahkan Rp.774.000.000
16). Buku Braille yg telah dialihaksarakan Rp.469.000.000
17). Buku Hasil pengadaan sebanyak 538.678. buku Rp.8.090.000.000
18). Dokumen Peta profil variable karakter bangsa Rp.525.000.000
19).Satuan pendidikan dievaluasi sebanyak 693  sekolah Rp.3.149.000.000
20).Buku Teks Pelajaran terstandar 200 buku/ Jilid Rp.4.326.000.000
21). Buku Non Teks Pelajaran Terstandar sebanyak 1.131 buku Rp.8.188.000.000
22). Naskah Hasil sayembara Rp.4.464.000.000
23). Penulisan Buku pendidikan yg kompeten Rp.1.600.000.000
24). Publikasi kurikulum dan perbukuan Rp.316.000.000
25). Sertifikat ISO Rp.346.000.000
26). Dokumen manajemen Puskurbuk Rp.4.297.000.000
27). Daerah Rintisan pengemangan Buku Murah Rp.6.708.000.000
28). Dokumen Informasi Kurikulum dan Perbukuan Rp.2.364.000.000

Mendikbud bantah

Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa alokasi anggaran untuk penyempurnaan kurikulum memang sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun besar anggarannya tidak sebesar yang disebut-sebut oleh pihak tertentu.

"Pasti ada alokasi anggaran. Tapi nominalnya tidak sebanyak itu karena ada juga yang berasal dari daerah," jelas Nuh.
 
Editor :
Caroline Damanik

Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan

Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan
Penulis : Sabrina Asril | Senin, 26 November 2012 | 16:51 WIB
Dibaca: 6050
Komentar: 15
|
Share:
Mantan Dirut Merpati Bantah Ada PemerasanKONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON Mantan Dirut Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhony.

TERKAIT:
  • Zulkiflimansyah Khawatir Merpati Jadi Terbengkalai
  • Saidi Butar-butar Akui Temui Direksi Merpati
  • BK Konfrontir Dirut Merpati dengan Anggota Komisi XI
  • Sumaryoto 3 Kali Temui Direksi Merpati
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Sardjono Jhony, membantah adanya praktik pemerasan yang terjadi di maskapai penerbangan pelat merah itu. Ia pun mengaku tidak tahu soal adanya uang senilai Rp 5 miliar yang sudah dicairkan terkait success fee penyertaan modal negara (PMN) Merpati.
"Enggak, enggak benar. Enggak ada yang minta upeti. Enggak ada bayar juga," ujar Jhony, Senin (26/11/2012), saat memenuhi panggilan BK.
Pernyataan Jhony ini menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya permintaan anggota Komisi XI terhadap direksi Merpati sekaligus tudingan adanya uang yang sudah diberikan Merpati sebesar Rp 5 miliar ke anggota Dewan. Jhony mengaku tak tahu bagaimana kabar soal pemerasan ini bisa menyeruak ke publik.
"Tanya sama Dirut Merpati yang sekarang," ucap Jhony.
Jhony mengaku tidak tahu-menahu soal pernyataan anggota Komisi XI, Sumaryoto, di hadapan BK yang menyatakan pernah berkali-kali bertemu dengan direksi Merpati di luar agenda resmi. "Dengan siapa? Dengan saya? Direksi yang mana ini? Kalau direksi saya, ikut semua. Tanya saja direksinya, tanya saja DPR komisi keuangan. Nanti (mantan) direktur operasional juga dipanggil BK pukul 16.00," ucap Jhony.
Jhony menuturkan, pertemuan-pertemuan dengan anggota Komisi XI diperlukan untuk menjaga relasi. Lobi-lobi pun terkadang dilakukan. Namun, tidak ada sama sekali permintaan jatah yang dilakukan anggota Komisi XI DPR.
"Saya tidak pernah dimintai apa-apa. Saya tidak pernah dimintai uang. Yang sekarang melapor siapa? Nah dialah yang harus menjelaskan," imbuhnya.
Jhony juga membantah jika kubu Merpati terpecah lantaran adanya persaingan antara Jhony dan Dirut Merpati yang baru, Rudy Setyopurnomo. "Apa yang mau disaingin, dia kan sudah jadi dirut. Kan saya mah sekarang jualan motor," tuturnya.
Baca juga:
Hatta: Dahlan seperti Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu
Zulkiflimansyah: Pujian Dahlan Iskan Berlebihan
Hatta: Dahlan Iskan Tendensius dan Aneh
PAN: Dahlan, Jaga Akurasi, Jangan Gila Publisitas!
Terbukti Memeras, Anggota DPR Ditindak

Editor :
Hindra

Oposisi Minta Konser Elton John Dibatalkan

Oposisi Minta Konser Elton John Dibatalkan
Selasa, 27 November 2012 | 13:31 WIB
Dibaca: 1152
Komentar: -
|
Share:
Oposisi Minta Konser Elton John Dibatalkan AFP PHOTO/SERGEI SUPINSKY Elton John

TERKAIT:
  • Elton John Akan Pestakan Ulang Tahun Suami Empat Hari
  • Madonna: Saya Memaafkan Elton John
  • Gitaris Bob Tewas, Elton John Terpukul
  • Elton John: Madonna seperti Penari Telanjang di Pasar Malam
  • Album Elton John Berjaya di Inggris
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Partai Islam Pan-Malaysia (PAS), Selasa (27/11/2012), mendesak Pemerintah Malaysia agar melarang konser bintang pop Elton John di negeri itu. PAS beralasan, penyanyi asal Inggris itu mempromosikan "nilai-nilai" amoral karena mengaku sebagai gay secara terbuka.

"Konser ini harus dibatalkan. Para artis yang terlibat dalam aktivitas gay dan lesbian harus dilarang tampil di Malaysia karena mereka mempromosikan nilai-nilai yang salah," kata Ketua Pemuda PAS, Nasrudin Hassan Tantawi.

Nasrudin mengatakan, PAS tidak berencana menggelar aksi unjuk rasa untuk menentang konser Elton John ini. Namun, PAS akan terus mendesak pemerintah untuk membatalkan konser "amoral" ini demi mencegah terjadinya degradasi sosial di antara masyarakat Malaysia.

Penyanyi 65 tahun ini memang secara terbuka mengaku sebagai seorang gay. Bahkan, Elton John telah resmi menikahi pasangannya David Furnish (49) dalam sebuah proses pernikahan sipil di Inggris pada 2005. Pada 2010 pasangan Elton John dan David Furnish menjadi orangtua seorang anak yang dilahirkan melalui proses bayi tabung.

Elton John, yang dijadwalkan naik pentas pada Kamis (29/11/2012) di sebuah resor di luar Kuala Lumpur itu, pada konsernya di China awal pekan ini membuat kontroversi. Di atas panggung, Elton John mempersembahkan konsernya untuk artis pembangkang China, Ai Weiwei.
Sumber :
AFP
Editor :
Ervan Hardoko

Ustaz "OP" Dituduh Cabuli Santri Usai Mengaj

Ustaz "OP" Dituduh Cabuli Santri Usai Mengaji
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Selasa, 27 November 2012 | 13:28 WIB
Dibaca: 6425
|
Share:
Ustaz "OP" Dituduh Cabuli Santri Usai Mengaji Shutterstock Ilustrasi
TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Seorang ustaz di salah satu Pondok Pesantren di Kampung Cibalanarik, Kabupaten Tasikmalaya, berinisial OP (47), warga Kampung Cibalanarik, Tanjungjaya, Tasikmalaya, dituduh telah mencabuli seorang santri berumur 17 tahun. Kejadian terhadap remaja putri yang masih warga setempat itu terjadi seusai mengaji di kompleks pesantren tersebut.

Kapala Unit PPA Polres Tasikmalaya Aipda Hadi Winarso menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari kerabat korban pada Senin (26/11/2012). Sesuai pengakuan korban saat melapor, ia telah dicabuli dua kali di kompleks pesantren tersebut setiap usai mengaji pada malam hari. Namun, kejadiannya hampir setahun yang lalu.

"Tersangka sudah diamankan dan kasus masih dalam pengembangan," kata Hadi kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/11/2012) siang.

Kejadian ini terjadi sejak lama, tetapi korban enggan melaporkan karena tersangka adalah guru mengajinya. Namun, kejadian ini sudah beredar di kalangan masyarakat setempat sehingga keluarga korban pun berani melaporkan kejadian itu ke polisi. "Awalnya korban enggan melapor karena takut. Korban pun saat dicabuli mengaku tidak ada unsur paksaan," kata dia.

Modus tersangka adalah dengan membujuk korban untuk kawin dengan maskawin uang tunai sebesar Rp 50.000. Namun, proses perkawinannya hanya dilaksanakan tersangka dengan korban, tanpa ada saksi. Selanjutnya, remaja itu dinodai di sebuah madrasah kompleks pesantren tersebut.

"Tapi kita tetap proses, ini kan sudah pencabulan di bawah umur. Korban pun telah divisum," kata Hadi. OP terancam dijerat Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 23 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Editor :
Glori K. Wadrianto