Senin, 12 November 2012

jokowi anggran kartu sehat untuk masyarakt

Jokowi Anggarkan Kartu Sehat 2013 Rp 1 Triliun




Jokowi Anggarkan Kartu Sehat 2013 Rp 1 Triliun Luthfie Febrianto

TERKAIT:
  • Bagikan Kartu Sehat, Jokowi Diarak Warga Manggarai
  • Jokowi: Kanker Pun Bisa Pakai Kartu Sehat
  • Jokowi: Kartu Sehat dan Jamkesda Beda Jauh
  • "Pelayanan di Puskesmas Harus Senyum, seperti Jokowi"
  • Jokowi "Door to Door" Bagikan Kartu Sehat
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merencanakan untuk menambah alokasi anggaran program Kartu Jakarta Sehat di tahun 2013. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013 telah diusulkan sebesar Rp 1 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Pemprov DKI telah menganggarkan Kartu Jakarta Sehat Rp 800 miliar. Namun, alokasi penganggaran tersebut dinilai belum mencukupi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta, terutama untuk pelayanan kesehatan.

"Iya, oleh sebab itu yang tahun depan kira-kira Rp 1 triliun lah. Tapi terserah Dewan," kata Jokowi di Manggarai, Jakarta, Senin (12/11/2012).

Di dalam RAPBD 2013 telah diusulkan penambahan alokasi anggaran untuk program Kartu Jakarta Sehat sebesar Rp 200 miliar. Selain itu, tutur Jokowi, dalam mengawasi penggunaan Kartu Jakarta Sehat, Pemprov DKI akan menggunakan manajemen controlling Kartu Jakarta Sehat.

"Nanti akan ada manajemen controlling-nya, akan kita bentuk sendiri dan di bawah koordinasi saya. Dengan begitu billing systemnya bisa berjalan dengan baik. Untuk keuangannya yang pegang Bank DKI," katanya.

Jokowi juga menjamin Kartu Jakarta Sehat dapat meng-cover segala penyakit, termasuk juga penyakit berat, kecuali penyakit mata dan penyakit pendegaran dan membutuhkan alat dengar.

Jokowi membagikan Kartu Jakarta Sehat di Tanah Tinggi, Bukit Duri, dan Manggarai dengan door to door.  Sebelumnya, Jokowi juga telah membagikan Kartu Jakarta Sehat di Kelurahan Pademangan Timur dan Kelurahan Tambora.

Kartu Jakarta Sehat ini memiliki sasaran kepada 4,7 juta jiwa atau setara dengan 50 persen jumlah total warga Ibu Kota. Untuk masa ujicoba ini, kartu Jakarta Sehat akan dibagikan sebanyak 3.000 di enam kelurahan yang dinilai kumuh dan padat penduduk.

Data penerima kartu sehat disesuaikan dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. Kelurahan Bukit Duri menerima sebanyak 502 kartu, Kelurahan Pademangan Timur sebanyak 497 kartu, Kelurahan Marunda sebanyak 494 kartu, Kelurahan Tanah Tinggi sebanyak 503 kartu, Kelurahan Tambora sebanyak 504 kartu, dan Kelurahan Manggarai sebanyak 505 kartu.
Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 
Editor :
Ana Shofiana Syatiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar