Sabtu, 29 Desember 2012

Kecelakaan bus pariwisata

Bus Pariwisata Kecelakaan, Tiga Tewas
Penulis : Siwi Yunita Cahyaningrum | Minggu, 30 Desember 2012 | 10:17 WIB
Dibaca: 256
|
Share:
Bus Pariwisata Kecelakaan, Tiga Tewas Kompas/Siwi Yunita Cahyaningrum Tabrakan antar bus pariwisata di Jalur Pantura 10 km sebelum pelabuhan Ketapang dari arah Surabaya. Dalam peristiwa itu 3 orang meninggal dan 19 orang luka-luka.

TERKAIT:
  • Keluarga Pelaku Kecelakaan Maut Ampera Minta Maaf
  • Siapa Mau Jadi Investigator Kecelakaan Udara...
  • Ngebut, Remaja Tabrak Sepeda Motor dan Rumah
  • Afriyani, Novi dan Andhika, "Korban" Alkohol
  • Bus Sekolah Kecelakaan, Pejabat Kota Dinonaktifkan
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dan 19 luka-luka akibat tabrakan antar bus pariwisata, di Jalur Pantura, 10 km sebelum Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur. Kecelakaan itu terjadi Minggu (30/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Menurut para saksi, kecelakaan terjadi akibat bus pariwisata PO Trans Utama yang membawa rombongan siswa SMA Bina Warga Palembang mengambil jalur kanan saat akan menyalip truk menuju Ketapang.
Tetapi dari arah berlawanan, yakni arah Ketapang menuju Surabaya muncul Bus Pariwisata PO Ardiansyah yang membawa peserta ziarah Walisongo. Tabrakan tak terhindarkan. Setelah bus bertabrakan keduanya terseret ke timur. Bus Trans Utama baru berhenti setelah menghantam pagar SD Negeri Bengkak.
Izudin, penumpang bus Trans Utama mengatakan, saat tabrakan terjadi, seluruh kursi beserta penumpangnya terpental ke depan. Sebagian terjepit kursi, sebagian lagi terpental dan menumpuk di kursi depan. Izudin sendiri mengalami luka sobek di bagian dahi kiri.
"Bus memang melaju kencang. Saya sempat tiarap begitu tahu ada bus melaju menuju arah bus yang saya tumpangi," kata Izudin yang kini dirawat di Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi.
Hingga kini, polisi masih mengevakuasi bangkai bus dan memeriksa pengemudi dan awak kedua bus.
 
Editor :
Rusdi Amral

Ariel Kembali Gandeng Luna Maya?

Ariel Kembali Gandeng Luna Maya?
Penulis : Ichsan Suhendra | Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:33 WIB
Dibaca: 27584
Komentar: 10
|
Share:
BANAR FIL ARDHI
Artis Luna Maya hadir dalam acara RPM Gala Night of Star, di Bistro Boulevard, Menteng, Jakarta, Selasa (28/6/2011). KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
TERKAIT:
  • Meski Kesal, Ariel "NOAH" Berusaha Menerimanya
  • Bermodal Tak Sampai Rp 1 Juta, Anda Bisa Pakai Sepatu Ariel
  • Kisah Nike Ardilla Difilmkan, Ariel "NOAH" Dilirik Isi "Theme Song"
  • Sikap Diam Ariel Bikin Fans Gemas
  • Ariel Dituding Selingkuh, Sahabat NOAH "Gerah"
BANDUNG, KOMPAS.com -- Nama Ariel dan Luna Maya kembali dipertemukan, tapi kali ini bukan dalam hubungan percintaan. Keduanya menjalin hubungan lewat bisnis.

Vokalis grup musik NOAH itu baru saja merilis merk sepatu bernama 'ARL by Hardware dan bekerjasama dengan Luna yang telah mengeluarkan merk pakaian, LM for Hardware. Namun Ariel terlihat malu-malu dan enggan menyebutkan secara rinci seperti apa bentuk kejasama tersebut.

"Ini ada partner, I think u know already who is the partner," kata Ariel saat ditemui di tokonya, Jalan Dago No. 94, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/12/2012).

Pria kelahiran 16 September 1981 itu punya alasan tersendiri mengapa menggandeng kembali mantan kekasihnya itu. Menurut Ariel, Luna lebih berpengalaman darinya dalam hal mengelola sebuah bisnis. "Ya karena memang kenal kan, kalau saya kan enggak punya pengalaman bisnis, kalau masalah sepatu suka koleksi, partner itu penting ya," tambahnya lagi.

Meski tidak mengungkapkannya secara buka-bukaan depan publik kala itu. Baik Luna maupun Ariel saling memberi selamat lewat akun yang dikelola manajamennya yakni @ARLbyHardware dan @LMforHARDWARE. "ARL Shoes by Hardware. SOFT OPENING: TODAY! Jl. Dago no 94. Time: 4pm. Be There! Arlfootwear.com," tulis akun @LMforHARDWARE. 
Editor :
Eko Hendrawan Sofyan

Partai Politik Menjadi Pilar Praktik Korupsi

Partai Politik Menjadi Pilar Praktik Korupsi
Minggu, 30 Desember 2012 | 09:26 WIB
Dibaca: 719
|
Share:

Partai Politik Menjadi Pilar Praktik Korupsi
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Sindiran terhadap koruptor dituangkan masyarakat melalui mural di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Senin (24/12). Masyarakat kian sadar dan terbuka melawan tindak pidana korupsi melalui berbagai cara.

TERKAIT:
  • Hajriyanto: Pernyataan KPK Bikin "Rusak Susu Sebelanga"
  • Catatan Kelam Pemberantasan Korupsi...
  • Politisi Korup, Penumpang Gelap Demokrasi
  • Partai Mesti Berbenah
  • Ranking Parpol Korup Dipo Alam Dinilai Tidak "Fair"
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik tidak lagi menjadi pilar demokrasi, tetapi berubah menjadi pilar korupsi. Mendekati Pemilihan Umum 2014, skala korupsi diperkirakan semakin meningkat karena parpol membutuhkan biaya kampanye.
”Parpol bukan lagi sebagai pilar demokrasi, tetapi pilar korupsi,” kata Syamsuddin Haris, profesor riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di sela-sela diskusi ”Budaya Politik dan Kelas Menengah” di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/12/2012).
Parpol disebut pilar korupsi karena banyak penyelenggara negara yang berasal dari parpol terjerat kasus korupsi. Bukan hanya anggota DPR, melainkan juga para menteri, gubernur, bupati/wali kota, dan anggota DPRD menyelewengkan kewenangan untuk merampok uang negara.
Syamsuddin menilai, keterlibatan parpol dalam korupsi akan sulit dicegah. Sebab, umumnya parpol tidak memiliki sumber pendanaan yang jelas. Para kader parpol yang menjabat sebagai penyelenggara negara dipaksa mencari sumber dana, yang umumnya dari anggaran negara.
Ia memprediksi, skala korupsi parpol akan meningkat menjelang Pemilu 2014. Pasalnya, parpol membutuhkan dana besar untuk kampanye. Penggalangan dana dari anggaran negara juga diyakini terjadi karena aturan mengenai pendanaan parpol terlalu longgar. Tidak ada tuntutan bagi parpol agar lebih transparan dalam pengelolaan dana.
Burhanuddin Muhtadi, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mengusulkan perlunya undang-undang sistem keuangan parpol. ”Tidak ada reformasi parpol tanpa ada transparansi pengelolaan dana,” katanya.
UU itu diusulkan memuat aturan main yang jelas dan tegas mengenai pengelolaan dana parpol. Tidak hanya sumbangan atau bantuan pemerintah untuk parpol, tetapi juga kejelasan sumber dana lainnya. Biaya atau pengeluaran kampanye juga diatur jelas dalam UU tersebut. Burhanuddin meyakini UU sistem pendanaan parpol dapat menekan korupsi parpol. ”Selama ini aturannya remang-remang sehingga parpol rakus sekali menggarong APBN,” ujarnya.
Selain UU sistem pendanaan parpol, solusi lain yang ditawarkan Syamsuddin adalah memperkuat masyarakat sipil. Seluruh kelompok masyarakat sipil perlu bekerja sama dan berkonsolidasi untuk terus mengingatkan parpol agar tak melakukan korupsi.
Namun, praktik korupsi politik setahun menjelang Pemilu 2014 ditengarai bakal berbeda dengan modus korupsi pada masa-masa sebelumnya. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam, politisi pasti akan ekstra hati-hati jika hendak melakukan korupsi mengingat langkah Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun kontrol yang makin kuat dari publik. Oleh karena itu, bisa jadi praktik korupsi dilakukan dengan modus yang berbeda melalui kebijakan anggaran yang diarahkan untuk wilayah atau daerah pemilihan tertentu, terutama untuk APBN 2013.
Menurut Arif, mahalnya biaya politik menjelang pemilu memang menjadikan terbukanya kemungkinan kompromi pembahasan anggaran. Misalnya saja, dana bantuan sosial atau hibah yang ada di kementerian diarahkan ke basis konstituen parpol atau calon anggota legislatif tertentu.
Peneliti Indonesia Corruption Watch, Apung Widadi, menuturkan, gejala political budget cycle di beberapa negara Eropa dan juga Asia, menjelang pemilu, pemerintah akan mengalokasikan anggaran-anggaran yang populis. Untuk politisi, kecenderungannya agak kasar karena mereka butuh freshmoney untuk kampanye. (NTA/DIK)
 
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary

Berlusconi Beri Tunjangan 100.000 Euro Per Hari kepada Mantan Istri

Berlusconi Beri Tunjangan 100.000 Euro Per Hari kepada Mantan Istri
Minggu, 30 Desember 2012 | 06:05 WIB
Dibaca: 7608
|
Share:
Berlusconi Beri Tunjangan 100.000 Euro Per Hari kepada Mantan Istri AFP Silvio Berlusconi.

TERKAIT:
  • Berlusconi Bertunangan dengan Gadis Usia 28 Tahun
  • Mantan PM Berlusconi Meledek PM Mario Monti
  • Berlusconi Akan Calonkan Diri Lagi
  • Berlusconi Divonis 4 Tahun Penjara
  • Ronaldo Terseret Skandal Seks Berlusconi
ROMA, KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi akhirnya bersedia membayar tunjangan sebesar 100.000 euro per hari kepada istri yang diceraikannya, Veronica Lario.
Harian Corriere della Sera, Jumat (28/12/2012) lalu, menuliskan bahwa kesepakatan untuk membayarkan tunjangan total sekitar 36 juta euro setahun itu dicapai setelah tiga tahun perundingan. Kesepakatan itu telah tercatat di pengadilan Milan menjelang Natal.
Tidak ada komentar dari pihak pengadilan maupun kuasa hukum Berlusconi atau Lario melalui telepon maupun e-mail ketika keterangan tersebut dikonfirmasi.
Laporan tersebut muncul setelah Berlusconi kembali ke panggung politik untuk memimpin koalisi tengah-kanan menjelang pemilihan perdana menteri pada Februari mendatang.
Lario adalah mantan aktris yang dinikahi Berlusconi selama lebih dari 22 tahun. Dia menggugat cerai Berlusconi yang berusia 76 pada 2009 dengan tuduhan bahwa Berlusconi telah berselingkuh dengan gadis berusia 17 tahun.
Dia kemudian memberikan pernyataan kepada publik terkait hubungan suaminya itu dengan wanita lain dengan cara mengirimkan surat terbuka kepada harian La Repubblica pada 2007. Dalam surat itu, ia juga meminta maaf kepada publik karena telah mencederai harga dirinya sebagai perempuan.
Lario menggugat cerai Berlusconi dua tahun kemudian, seraya mengatakan bahwa dirinya tidak lagi bisa bersama dengan pria yang sering berkencan dengan gadis belia. Keputusannya itu setelah laporan bahwa Berlusconi menghadiri seorang model Noemi Letizia yang berusia 18 tahun.
Sejak itu Berlusoni berkali-kali mendapat tuduhan atas skandal seksual, yang terakhir adalah pesta seks "bunga bunga" di rumahnya di Milan dan dituduh membayar pelacur dengan harga mahal, sebuah tuduhan yang dibantah Berlusconi.
Lario sebelumnya meminta tunjangan 3,5 juta euro per bulan, sementara Berlusconi mengatakan, dirinya tidak akan mengeluarkan uang lebih dari 300.000 euro per bulan.
Harian Corriere della Sera mengatakan, kesepakatan itu tidak termasuk pemberian sebuah vila senilai 78 juta euro di dekat Brianza, utara Italia, yang merupakan tempat dia membesarkan ketiga anak mereka.
Sumber :
ANT
Editor :
Tri Wahono

Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah


Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah
Minggu, 30 Desember 2012 | 05:18 WIB
Dibaca:
|
Share:

Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah
AFP/MANDEL NGAN
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggelar jumpa pers seusai bertemu dengan pimpinan Kongres di Ruang Brady, Gedung Putih, Washington DC, Jumat (28/12). Obama bertemu dengan pimpinan Kongres untuk membicarakan jurang fiskal.
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak Kongres agar melindungi masyarakat kelas menengah negeri itu dari kenaikan pajak dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi masa depan AS.

"Kita harus melakukan setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi kelas menengah, menumbuhkan ekonomi, dan menggerakkan negara ini maju. Para pemimpin Kongres sedang bekerja untuk menghindari kenaikan pajak bagi kelas menengah, dan saya yakin kita punya peluang untuk mencapai kesepakatan yang disetujui semua pihak tepat pada waktunya," ujar Obama dalam pidato mingguannya, Sabtu (29/12/2012).

Saat ini para anggota legislatif AS berjuang keras menyatukan pandangan untuk membuat kesepakatan baru guna menghindari jurang fiskal.

Mereka punya waktu sampai Senin tengah malam sebelum memasuki tanggal 1 Januari 2013, untuk memutuskan kenaikan pajak bagi hampir seluruh warga AS dan pemotongan anggaran belanja negara besar-besaran. Jika jurang fiskal itu terjadi, ekonomi AS dan dunia dikhawatirkan bakal kembali terpuruk dalam krisis.

Pernyataan Obama itu disampaikan sehari setelah ia bertemu dengan para pemimpin Senat dan DPR AS di Gedung Putih. Seusai pertemuan itu, para senator dari Partai Demokrat dan Partai Republik berjanji akan bekerja keras sepanjang akhir pekan ini untuk merumuskan kesepakatan fiskal baru.

Presiden Obama dan para pendukungnya di Partai Demokrat bertekad mewujudkan janji-janjinya dalam kampanye pemilihan presiden lalu. Obama berjanji akan menaikkan pajak bagi orang-orang terkaya negeri itu guna mengurangi defisit anggaran negara, tetapi menghindari kenaikan pajak bagi kalangan kelas menengah.

Sebaliknya, rival-rival politik Obama dari Partai Republik menolak kenaikan pajak bagi siapa pun. Alih-alih, para republiken menuntut Obama memotong pengeluaran negara di beberapa program jaminan sosial sebagai langkah pengurangan defisit.

Sebagian politisi Republik mulai setuju dengan skema kenaikan pajak bagi orang terkaya. Namun, mereka masih berbeda pendapat soal batas minimum penghasilan seseorang untuk menjadi obyek kenaikan pajak itu.

Saat ini, Ketua Mayoritas Senat AS Harry Reid dari Partai Demokrat dan Ketua Minoritas Senat AS Mitch McConnell dari Partai Republik memimpin pembahasan sebuah formula pengurangan defisit yang bisa disepakati kedua pihak.

Meski demikian, kalaupun kesepakatan itu lolos di tingkat Senat, pembahasan akan dilanjutkan di tingkat DPR AS yang saat ini dikuasai Partai Republik. Anggota DPR AS, yang sedang berada dalam masa reses, sudah dipanggil untuk mengikuti sidang khusus hari Minggu waktu setempat. (AFP/AP/DHF)
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Tri Wahono