Kapolsek Aniaya Anak Buah

Minggu, 18 November 2012 00:01 wib

Ilustrasi (Okezone)

PANGKAL PINANG- Briptu Jumadi anggota Polsek Belinyu, provinsi Bangka Belitung mengaku dianiaya oleh atasannya, Kapolsek Belinyu Komisaris Polisi Muslim Nanggala. Akibatnya, korban babak belur  di bagian kepala, punggung dan tangan.

Sabtu (17/11/2012), Jumadi masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang.

Menurut penuturan Jumadi, dia dianiaya atasannya, karena dianggap tidak loyal. “Saya dianggap sebagai pengkianat karena dianggap membocorkan operasi pengungkapan sebuah kasus,” kata Jumadi.

Dikatakan Jumadi, dia dianiaya oleh Muslim dengan menggunakan balok kayu, helm dan tangan secara bertubi-tubi. Dia mengaku tidak membalas perlakuan atasannya tersebut dan hanya menghindar dan menangkis.

Kejadian penganiayaan itu, kata Jumadi, terjadi pada Jumat (16/11) sore sekira pukul 15.00 WIB. Aksi penganiayaan itu sebenarnya sempat dilerai oleh rekan kerja sesama anggota Polsek. Namun Kapolsek yang terlanjur emosi terus memukuli korban.

Sementara itu, Kompol Muslim Nanggala membantah tuduhan penganiayaan tersebut.  Muslim mengatakan, dia tidak memukul dan hanya memegang kerah baju korban. “Luka di tangan korban itu akibat terjatuh di aspal karena lari,” kata Muslim.