Rabu, 21 November 2012

Bom Bunuh Diri Guncang Kabul, 2 Tewas

Bom Bunuh Diri Guncang Kabul, 2 Tewas
Rabu, 21 November 2012 | 14:41 WIB
Dibaca: 496
Komentar: 7
|
Share:
Bom Bunuh Diri Guncang Kabul, 2 Tewas Jawad Jalali / AFP Polisi Afganistan membungkus jenazah korban bom bunuh diri di distrik diplomatik Kabul, Rabu (21/11/2012).

TERKAIT:
  • Perancis Hentikan Operasi Militer di Afganistan
  • Jerman Segera Putuskan Penarikan Pasukan
  • Pasukan Afganistan Tangkap Dua Pemimpin Haqqani
  • Bom Sepeda Bunuh Satu Orang
  • Bom Pinggir Jalan Tewaskan 10 Warga Sipil
KABUL, KOMPAS.com - Aksi bom bunuh diri kembali mengguncang Afganistan, Rabu (21/11/2012). Kali ini terjadi di dekat sebuah basis NATO di distrik diplomatik ibu kota Kabul, menghancurkan sebuah kendaraan militer dan menewaskan dua orang.

Kelompok Taliban, organisasi pemberontak yang melawan pasukan internasional pimpinan AS, mengaku bertanggung jawab dan menyatakan target sesungguhnya adalah sebuah kantor CIA di kawasan itu.

"Nampaknya sebuah kendaraan milik ISAF hancur karena serangan itu," ujar seorang juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) kepada AFP.

"Tak terlihat adanya anggota ISAF yang menjadi korban. Semua basis ISAF di zona hijau aman," lanjut sang juru bicara.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Sediq Sediqqi membenarkan insiden bom bunuh diri itu.

"Itu adalah serangan bunuh diri. Dua orang tewas, satu korban adalah penjaga keamanan dan korban lain adalah warga sipil. Satu orang lagi terluka," kata Sediqqi.

Kepala Kepolisian Kabul, Mohammad Ayoub Salangi mengatakan pelaku bom bunuh diri ini mengenakan seragam pasukan keamanan dan membawa sepucuk senapan otomatis dan sejumlah granat. Dia sempat terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian namun sempat meledakkan diri.

Menanggapi aksi bom bunuh diri itu, Taliban mengatakan aksi ini bukan merupakan aksi bom bunuh diri terakhir.

"Sejumlah besar fedayeen (pengebom bunuh diri) yang dipersenjatai senjata berat dan ringan menyerang sebuah lokasi kantor CIA di pusat kota Kabul dan pertempuran masih berlangsung," demikian isi pesan singkat Taliban yang diterima kantor berita AFP.

"Musuh menderita kerugian besar namun jumlah pasti korban belum dapat kami pastikan," lanjut pesan itu.

Bom bunuh diri merupakan hal biasa terjadi di Afganistan. Di antara sejumlah serangan besar terjadi pada 15 April 2012 saat sejumlah pengebom bunuh diri menyerang di seluruh Afganistan yang menewaskan sedikitnya 51 orang.
 
Sumber :
AFP
Editor :
Ervan Hardoko



Tidak ada komentar:

Posting Komentar