Benitez: Chelsea Seharusnya Cetak 3 atau 5 Gol
Kamis, 10 Januari 2013 | 09:34 WIB
AFP
Bek Chelsea, Branislav Ivanovic (kiri), berebut bola dengan
gelandang Swansea City, Jonathan de Guzman, pada pertandingan leg
pertama semifinal Piala Liga, di Stamford Bridge, Rabu (9/1/2013).
TERKAIT
- Laudrup: Menang di Stamford Bridge Luar Biasa
- Chelsea Dipermalukan Swansea di Stamford Bridge
- "Benitez Butuh Waktu untuk Sukses"
- Lampard Disarankan Gabung ke Juventus
- Benitez: Torres Harus Bersaing dengan Ba
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Rafael Benitez, menilai timnya seharusnya bisa mencetak tiga atau lima gol, pada pertandingan leg
pertama semifinal Piala Liga melawan Swansea City, yang berakhir 2-0
untuk Swansea, di di Stamford Bridge, Rabu atau Kamis (10/1/2013) dini
hari WIB.
"Tim ini bermain dengan sangat baik. Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol di babak pertama, satu atau dua gol di babak kedua," ujar Benitez.
"Kami melakukan dua kesalahan dan mengalami kerugian. Tim menyerang, mendominasi penguasaan bola, dan menciptakan peluang. Kami menghadapi sebuah tim yang bagus, melakukan dua kesalahan, dan kemasukan dua gol."
"Bagi saya, cara kami bermain dan kendali permainan yang kami miliki adalah yang harus kami lakukan. Kami harus menjadi lebih klinis di depan gawang dan memanfaatkan peluang-peluang itu, tetapi kami telah berhasil melakukan sebagian besar dari hal-hal itu dengan sangat baik."
"Persoalannya adalah tim ini menciptakan peluang pada laga tadi, melalui Juan Mata, Ramires, David Luis. Kami melepaskan 23 tembakan dan banyak dari tembakan-tembakan itu seharusnya membuahkan gol."
"Jika Anda kembali menganalisis babak kedua, David Luiz atau Demba Ba, kami bisa mencetak sebuah gol dan kami memegang kendali. Kami melakukan banyak hal baik, tetapi dalam sepak bola, Anda harus memanfaatkan peluang Anda."
"Jika kami memainkan pertandingan tadi sebanyak sepuluh kali, kami mungkin akan menang sembilan kali," tuturnya.
Sepasang gol Swansea diciptakan oleh Michu (39) dan Danny Graham (90+2). Gol pertama bermula dari tercurinya bola dari Branislav Ivanovic oleh Jonathan de Guzman, yang kemudian mengirimkan umpan berujung gol kepada Michu. Sementara gol kedua berawal dari terpotongnya umpan dari Ivanovic kepada Ross Turnbull oleh Graham.
"Saya bisa melihat pemain melakukan kesalahan. Ini bukan hal besar. Ivanovic berusaha melakukan yang terbaik dan tim menciptakan peluang. Itu sesuatu yang bisa terjadi dan hal utama adalah kami terus maju. Jelas mereka memiliki peluang bagus, tetapi kami juga seharusnya bergerak menyerang, berusaha, dan mencetak gol, dan kemudian kami akan mengejar ketertinggalan," papar Benitez.
Menjelang akhir pertandingan, Chelsea meminta penalti setelah menilai Demba Ba dilanggar Gerhard Tremmel. Namun, wasit memberikan kartu kuning kepada Ba karena menilainya diving. Selain itu, wasit juga menganulir gol Ba, karena menilai Ba off-side ketika menerima umpan Frank Lampard.
"Melihat tayangan ulang, gol itu sah. Penalti, kartu kuning, kita bisa bicara soal itu. Itu bukan kartu kuning tetapi penalti bergantung pada pandangan wasit," ulas Benitez.
"Tim ini bermain dengan sangat baik. Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol di babak pertama, satu atau dua gol di babak kedua," ujar Benitez.
"Kami melakukan dua kesalahan dan mengalami kerugian. Tim menyerang, mendominasi penguasaan bola, dan menciptakan peluang. Kami menghadapi sebuah tim yang bagus, melakukan dua kesalahan, dan kemasukan dua gol."
"Bagi saya, cara kami bermain dan kendali permainan yang kami miliki adalah yang harus kami lakukan. Kami harus menjadi lebih klinis di depan gawang dan memanfaatkan peluang-peluang itu, tetapi kami telah berhasil melakukan sebagian besar dari hal-hal itu dengan sangat baik."
"Persoalannya adalah tim ini menciptakan peluang pada laga tadi, melalui Juan Mata, Ramires, David Luis. Kami melepaskan 23 tembakan dan banyak dari tembakan-tembakan itu seharusnya membuahkan gol."
"Jika Anda kembali menganalisis babak kedua, David Luiz atau Demba Ba, kami bisa mencetak sebuah gol dan kami memegang kendali. Kami melakukan banyak hal baik, tetapi dalam sepak bola, Anda harus memanfaatkan peluang Anda."
"Jika kami memainkan pertandingan tadi sebanyak sepuluh kali, kami mungkin akan menang sembilan kali," tuturnya.
Sepasang gol Swansea diciptakan oleh Michu (39) dan Danny Graham (90+2). Gol pertama bermula dari tercurinya bola dari Branislav Ivanovic oleh Jonathan de Guzman, yang kemudian mengirimkan umpan berujung gol kepada Michu. Sementara gol kedua berawal dari terpotongnya umpan dari Ivanovic kepada Ross Turnbull oleh Graham.
"Saya bisa melihat pemain melakukan kesalahan. Ini bukan hal besar. Ivanovic berusaha melakukan yang terbaik dan tim menciptakan peluang. Itu sesuatu yang bisa terjadi dan hal utama adalah kami terus maju. Jelas mereka memiliki peluang bagus, tetapi kami juga seharusnya bergerak menyerang, berusaha, dan mencetak gol, dan kemudian kami akan mengejar ketertinggalan," papar Benitez.
Menjelang akhir pertandingan, Chelsea meminta penalti setelah menilai Demba Ba dilanggar Gerhard Tremmel. Namun, wasit memberikan kartu kuning kepada Ba karena menilainya diving. Selain itu, wasit juga menganulir gol Ba, karena menilai Ba off-side ketika menerima umpan Frank Lampard.
"Melihat tayangan ulang, gol itu sah. Penalti, kartu kuning, kita bisa bicara soal itu. Itu bukan kartu kuning tetapi penalti bergantung pada pandangan wasit," ulas Benitez.
Sumber :
Chelsea
Editor :
Tjatur Wiharyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar