Kamis, 17 Januari 2013

Bumi Plc Balas Selidiki Rothschild



- 
 
 
Bumi Plc sedang menyelidiki kemungkinan bahwa Nat Rothschild mengetahui dugaan penyimpangan keuangan di Bumi Resources pada saat awal kesepakatan mendirikan Bumi Plc di tahun 2010. Ini terungkap dari sebuah email pada April 2012.
Menurut laporan Financial Times Rabu (16/1/2013), email itu dikirim Rothschild kepada ChairmanBumi Plc Samin Tan. Rothschild mengungkapkan frustrasi yang dialami oleh investor minoritas setelah 'melihat secara langsung ratusan juta dollar dirampas keluar dari perusahaan'. Rothschild kemudian menambahkan, "Ya, kami mengetahui hal ini ketika kami secara naif menandatangani kesepakatan, tetapi kami diberitahu bahwa hal itu akan dihentikan dan situasinya sudah kembali normal."
Samin Tan mengkonfirmasi bahwa dirinya sudah menerima isi email dari Rothschild itu.
Namun, pada Rabu (16/1/2013), Rothschild menegaskan bahwa dia tidak tahu sama sekali tentang penyimpangan keuangan di Bumi Plc sampai akhir 2011 lalu. Ia juga menambahkan bahwa investor pendiri Bumi Plc mengandalkan data audit yang disampaikan ke mereka, hasil due dilligence, dan jaminan dari penasihat dalam kesepakatan tersebut.
"Tentu saja, saya menyadari ada terlalu banyak transaksi terafiliasi dan Group Bakrie memiliki reputasi yang bervariasi," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa timnya percaya bahwa tata kelola perusahan dapat diperbaiki sehingga akan meningkatkan valuasi aset Indonesia itu. "Kami sudah berjanji bahwa transaksi-transaksi terafiliasi itu akan dibatalkan....Saya benar-benar fokus mempertahankan nilai pemegang saham," ujarnya.
Sekedar menyegarkan ingatan, pada 2010, Rothschild dan Bakrie bergandengan meneken kesepakatan untuk menukar guling saham anak perusahan tambang batubara keluarga Bakrie ke dalam perusahan investasi Rothschild yang tercatat di London, Vallar .
Kemudian pada Oktober 2011, Samin Tan menginvestasikan 1 miliar dollar AS di Bumi Plc, dengan membeli setengah dari saham yang dimiliki Bakrie setelah Bumi Plc didirikan.
Kini, indikasi bahwa ada beberapa pihak yang mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan menimbulkan pertanyaan tentang due dilligence dan informasi yang disediakan bagi pemegang saham tentang kesepakatan dan transaksi itu. Penasihat transaksi itu antara lain JP Morgan, Credit Suisse, dan Vallar Adviser milik Rothschild. Bank-bank itu menolak memberikan komentar.
Bumi Plc mengatakan, "Dewan direksi memandang persoalan ini sangat serius dan mencermati informasi yang diberikan saat kesepakatan awal yang melibatkan semua pihak.
Opsi yang sedang dipertimbangkan Bumi Plc antara lain adalah klaim kompensasi jika sesuai, kata seseorang yang mengetahui masalah itu. Bumi Plc akan segera merilis laporan dari firma hukum Macfarlanes tentang kemungkunan penyimpangan keuangan.
Juru bicara Group Bakrie mengatakan, "Kami yakin semua detail yang relevan tentang Bumi Resources sudah diungkapkan dalam porspektus Bumi Plc dan laporan Bumi Resources. Group Bakrie menganggap serius dugaan skandal keuangan itu secara serius, itulkah sebabnya mengapa kami bekerja sama sepenuhnya dengan Macfarlanes." (

Tidak ada komentar:

Posting Komentar