Sabtu, 29 Desember 2012

Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah


Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah
Minggu, 30 Desember 2012 | 05:18 WIB
Dibaca:
|
Share:

Obama Desak Kongres Lindungi Kelas Menengah
AFP/MANDEL NGAN
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggelar jumpa pers seusai bertemu dengan pimpinan Kongres di Ruang Brady, Gedung Putih, Washington DC, Jumat (28/12). Obama bertemu dengan pimpinan Kongres untuk membicarakan jurang fiskal.
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak Kongres agar melindungi masyarakat kelas menengah negeri itu dari kenaikan pajak dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi masa depan AS.

"Kita harus melakukan setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi kelas menengah, menumbuhkan ekonomi, dan menggerakkan negara ini maju. Para pemimpin Kongres sedang bekerja untuk menghindari kenaikan pajak bagi kelas menengah, dan saya yakin kita punya peluang untuk mencapai kesepakatan yang disetujui semua pihak tepat pada waktunya," ujar Obama dalam pidato mingguannya, Sabtu (29/12/2012).

Saat ini para anggota legislatif AS berjuang keras menyatukan pandangan untuk membuat kesepakatan baru guna menghindari jurang fiskal.

Mereka punya waktu sampai Senin tengah malam sebelum memasuki tanggal 1 Januari 2013, untuk memutuskan kenaikan pajak bagi hampir seluruh warga AS dan pemotongan anggaran belanja negara besar-besaran. Jika jurang fiskal itu terjadi, ekonomi AS dan dunia dikhawatirkan bakal kembali terpuruk dalam krisis.

Pernyataan Obama itu disampaikan sehari setelah ia bertemu dengan para pemimpin Senat dan DPR AS di Gedung Putih. Seusai pertemuan itu, para senator dari Partai Demokrat dan Partai Republik berjanji akan bekerja keras sepanjang akhir pekan ini untuk merumuskan kesepakatan fiskal baru.

Presiden Obama dan para pendukungnya di Partai Demokrat bertekad mewujudkan janji-janjinya dalam kampanye pemilihan presiden lalu. Obama berjanji akan menaikkan pajak bagi orang-orang terkaya negeri itu guna mengurangi defisit anggaran negara, tetapi menghindari kenaikan pajak bagi kalangan kelas menengah.

Sebaliknya, rival-rival politik Obama dari Partai Republik menolak kenaikan pajak bagi siapa pun. Alih-alih, para republiken menuntut Obama memotong pengeluaran negara di beberapa program jaminan sosial sebagai langkah pengurangan defisit.

Sebagian politisi Republik mulai setuju dengan skema kenaikan pajak bagi orang terkaya. Namun, mereka masih berbeda pendapat soal batas minimum penghasilan seseorang untuk menjadi obyek kenaikan pajak itu.

Saat ini, Ketua Mayoritas Senat AS Harry Reid dari Partai Demokrat dan Ketua Minoritas Senat AS Mitch McConnell dari Partai Republik memimpin pembahasan sebuah formula pengurangan defisit yang bisa disepakati kedua pihak.

Meski demikian, kalaupun kesepakatan itu lolos di tingkat Senat, pembahasan akan dilanjutkan di tingkat DPR AS yang saat ini dikuasai Partai Republik. Anggota DPR AS, yang sedang berada dalam masa reses, sudah dipanggil untuk mengikuti sidang khusus hari Minggu waktu setempat. (AFP/AP/DHF)
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Tri Wahono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar