Selasa, 08 Januari 2013

Sudah 55.000 Hektar Hutan Australia Terbakar

Sudah 55.000 Hektar Hutan Australia Terbakar
Penulis : L Sastra Wijaya | Selasa, 8 Januari 2013 | 16:16 WIB
Dibaca: 365
|
Share:
Sudah 55.000 Hektar Hutan Australia Terbakar news.com.au Petugas berusaha memadamkan kebakaran di Australia

TERKAIT:
  • Bencana Kebakaran Mengancam Australia
  • Australia Siaga Satu Kemungkinan Kebakaran
SYDNEY, KOMPAS.com- Lebih dari 130 lokasi kebakaran semak sedang terjadi di negara bagian New South Wales, 40 diantaranya belum mampu dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran. Di NSW ini, kebakaran itu sudah menghanguskan 55.000 hektar semak-semak, namun sejauh ini belum ada korban jiwa.
Sampai pukul 17.00 waktu Sydney dan sekitarnya, suhu udara mulai turun, namun petugas mengatakan bahwa ancaman kebakaran masih terjadi di berbagai daerah, dengan suhu akan turun tajam menjelang tengah malam.
Selain di NSW, kebakaran juga terjadi di negara bagian Victoria. Di sini, kebakaran paling tidak sudah menghancurkan satu rumah. Kebakaran juga masih terjadi di pulau Tasmania, di mana penduduk di beberapa bagian daerah tersebut dilaporkan sudah terlambat untuk mengungsi, dan karenanya disarankan untuk mengungsi lewat laut.
"Kita sejauh ini sangat beruntung," kata Komisioner Rural Fire Service Shane Fitzsimmons, yang juga memuji "usaha luar biasa dari pemadam kebakaran" yang melakukan tugas mereka dalam kondisi yang panas, susah, dan kotor.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, sejauh ini sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran sudah diterjunkan di negara bagian NSW, dengan ribuan sukarelawan disiapkan untuk diterjunkan sewaktu-waktu.
Suhu udara yang mencapai 43 derajat diperburuk dengan angin kencang yang bertiup sampai 70 kilometer per jam di beberapa daerah. Di Sydney, Selasa siang, pengunjung sebuah pusat belanja besar terpaksa dievakuasi setelah sebuah unit AC di tempat tersebut terbakar.
AC di toko Toys R Us di pusat perbelanjaan Westfield Liverpool terbakar sekitar pukul 16.00, dan sekitar 200 pengunjung harus dievakuasi.
Kebakaran semak ini juga terjadi di Australia Tengah, di mana sebuah resor besar harus mengevakuasi para tamu ke tempat aman selama beberapa jam. Tamu di Resor King Canyon, sekitar 300 kilometer dari Alice Springs dipindahkan ke tempat lain karena kebakaran di dekat resor tersebut mengancam keselamatan mereka.
Kebakaran semak ini merupakan bagian dari gelombang panas yang melanda Australia selama beberapa hari terakhir. Hari Senin kemarin tercatat sebagai hari terpanas dalam sejarah Australia, mengalahkan rekor sebelumnya 40.17 derajat di tahun 1972. Hari Senin, suhu rata-rata di seluruh Australia adalah 40.33 derajat.
Rekor ini mungkin bisa terpecahkan karena hari Selasa ini suhu lebih tinggi lagi. Suhu maksimum melebihi 40 derajat baru pernah terjadi tiga kali dalam sejarah Australia.
Editor :
Marcus Suprihadi

Ambon Barutikung Tewas Misterius di Selokan

Diposting Abdul Mughis jam 20:56
Google +0  0  1 Blogger0  1

Ilustrasi
SEMARANG- Seorang pria bertato yang biasa dipanggil Ambol Barutikung, ditemukan tewas di selokan saluran air, sekitar 10 meter dari pompa air pengendali banjir di Jalan Kolonel Sugiyono, jembatan Berok, Semarang Utara, Senin (7/1/2013).
Jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kondisi hidung serta telinga mengeluarkan darah kental. Sementara di sejumlah bagian tubuh korban membiru dan memar. Kendati demikian, belum diketahui penyebab tewasnya pria pemilik tato “elang” di dada itu. Polisi masih mengidentifikasi apakah korban tewas akibat pembunuhan atau bukan.
Kali pertama jasad korban ditemukan oleh saksi Suhardi (50). Saat itu, saksi sedang memancing di sekitar lokasi kejadian. “Sekitar pukul 00.30, saya melihat sebuah benda mirip boneka, posisinya tengkurap dan mengapung. Saya sempat menyorot dengan senter. Setelah saya cek ternyata mayat manusia,” ujar warga RT 02/RW 07 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara itu.
Penemuan itu lantas dilaporkan ke sejumlah warga sekitar hingga akhirnya gempar dan berdatangan di lokasi kejadian. Saat ditemukan, tubuh korban sudah kaku. Ada darah keluar dari hidung dan telinga,” katanya. 
Suhardi bersama sejumlah warga lain mengaku tak asing dengan jasad pria bertato itu. Dikatakannya, pria tersebut biasa dipanggil Ambon Barutikung. “Saya masih mengenali tatonya. Biasanya, di tempat dekat lokasi ditemukan mayat itu sering digunakan pesta miras,” katanya.
Namun menurut Suhardi, ia mengenal korban bukan seorang pemabuk.  “Saya tidak yakin bila dia terjatuh akibat mabuk minuman keras. Meski badannya sangar, saya korban mengenal korban bukan pemabuk,” katanya. Tak lama setelah dilaporkan, tim Inavis dari Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Utara mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Identitas ditemukan
Sementara itu, mayat pria tanpa identitas yang ditemukan tewas saat jogging di kawasan Simpanglima Semarang beberapa waktu lalu telah diketahui. Pria tersebut bernama Tan Kian Siem (60), warga Jalan Empu Kanwa No 9 RT 05/RW 06 Baki, Sukoharjo.  “Sekitar pukul 01.00 tadi (kemarin-red), keluarga korban Tan Kan Tjwan (adik korban) mendatangi kantor polisi. Jenazah korban dibawa ke RS Tlogorejo, sebelumnya disemayamkan di RSUP Dr Kariadi,” kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Bayu Suseno, Senin (7/1/2013).  (abm)
- See more at: http://www.lawangsewupos.com/2013/01/ambon-barutikung-tewas-misterius-di.html#sthash.fR6dca9P.dpuf

Ambon Barutikung Tewas Misterius di Selokan

Diposting Abdul Mughis jam 20:56
Google +0  0  1 Blogger0  1

Ilustrasi
SEMARANG- Seorang pria bertato yang biasa dipanggil Ambol Barutikung, ditemukan tewas di selokan saluran air, sekitar 10 meter dari pompa air pengendali banjir di Jalan Kolonel Sugiyono, jembatan Berok, Semarang Utara, Senin (7/1/2013).
Jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kondisi hidung serta telinga mengeluarkan darah kental. Sementara di sejumlah bagian tubuh korban membiru dan memar. Kendati demikian, belum diketahui penyebab tewasnya pria pemilik tato “elang” di dada itu. Polisi masih mengidentifikasi apakah korban tewas akibat pembunuhan atau bukan.
Kali pertama jasad korban ditemukan oleh saksi Suhardi (50). Saat itu, saksi sedang memancing di sekitar lokasi kejadian. “Sekitar pukul 00.30, saya melihat sebuah benda mirip boneka, posisinya tengkurap dan mengapung. Saya sempat menyorot dengan senter. Setelah saya cek ternyata mayat manusia,” ujar warga RT 02/RW 07 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara itu.
Penemuan itu lantas dilaporkan ke sejumlah warga sekitar hingga akhirnya gempar dan berdatangan di lokasi kejadian. Saat ditemukan, tubuh korban sudah kaku. Ada darah keluar dari hidung dan telinga,” katanya. 
Suhardi bersama sejumlah warga lain mengaku tak asing dengan jasad pria bertato itu. Dikatakannya, pria tersebut biasa dipanggil Ambon Barutikung. “Saya masih mengenali tatonya. Biasanya, di tempat dekat lokasi ditemukan mayat itu sering digunakan pesta miras,” katanya.
Namun menurut Suhardi, ia mengenal korban bukan seorang pemabuk.  “Saya tidak yakin bila dia terjatuh akibat mabuk minuman keras. Meski badannya sangar, saya korban mengenal korban bukan pemabuk,” katanya. Tak lama setelah dilaporkan, tim Inavis dari Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Utara mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Identitas ditemukan
Sementara itu, mayat pria tanpa identitas yang ditemukan tewas saat jogging di kawasan Simpanglima Semarang beberapa waktu lalu telah diketahui. Pria tersebut bernama Tan Kian Siem (60), warga Jalan Empu Kanwa No 9 RT 05/RW 06 Baki, Sukoharjo.  “Sekitar pukul 01.00 tadi (kemarin-red), keluarga korban Tan Kan Tjwan (adik korban) mendatangi kantor polisi. Jenazah korban dibawa ke RS Tlogorejo, sebelumnya disemayamkan di RSUP Dr Kariadi,” kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Bayu Suseno, Senin (7/1/2013).  (abm)
- See more at: http://www.lawangsewupos.com/2013/01/ambon-barutikung-tewas-misterius-di.html#sthash.fR6dca9P.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar