Kamis, 10 Januari 2013

Bar di Lombok Masih Menjual Alkohol Bermetanol

Bar di Lombok Tetap Menjual Alkohol Bermetanol
Penulis : L Sastra Wijaya | Jumat, 11 Januari 2013 | 11:01 WIB
Dibaca: 6
Dibaca: 2
|
Share:

Bar di Lombok Tetap Menjual Alkohol Bermetanol
The West Australian
Suasana malam di Rudy's Pub di Gili Trawangan

TERKAIT:
  • Konsumsi Alkohol Bikin Sulit Orgasme
  • Tanpa Alkohol di Pesta Militer China
  • Diringkus, Pemalsu Vodka Pakai Alkohol 97 Persen
  • Minuman Beralkohol Percepat Keriput
  • Kopi Rock, Kopi Vodka Plus Pisang Goroho
PERTH, KOMPAS.com- Bar yang menjual minuman alkohol bercampur metanol yang menewaskan remaja Australia Liam Davies, masih saja menjual minuman tersebut kepada turis Australia lainnya.
Menurut penyelidikan yang dilakukan harian The West Australian, sampai dua hari lalu, Rudy's Pub di Gili Trawangan, Lombok, masih menjual vodka beracun tersebut.
Bar inilah yang disebut teman-teman Davies sebagai tempat dimana mereka merayakan Tahun Baru 1 Januari lalu. Tuduhan ini diperkuat oleh seorang turis Kanada yang juga keracunan metanol di malam yang sama, dan mendapat perawatan intensif di Bali.
Meski ada tuduhan tersebut, belum ada penyelidikan mengenai meninggalnya Liam Davies, tidak ada karyawan bar yang ditanyai, dan juga tidak ada usaha untuk menguji minuman yang dijual kepada turis.
Reporter The West Australian mengunjungi Gili Trawangan minggu ini, dan mengambil dua sampel minuman dari Rudy's Pub hari Rabu (9/1/2013). Yang pertama adalah koktail es teh yang diberi nama Gili Island, dan kedua vodka Sprite campur 300 mili liter, minuman yang diperkirakan menjadi penyebab tewasnya Davies.
Sampel tersebut kemudian diuji di laboratorium di Denpasar. Koktail Gili Island tidak berisi metanol, namun vodka campuran itu yang seharusnya hanya berisi vodka, Sprite, dan air es- ternyata memiliki kandungan metanol 0,02 persen.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, mahasiswa asal Kanada Rosalind Jay, yang juga minum bersama Davies, mengatakan minuman alkohol vodka itulah yang  menjadi penyebab dia keracunan metanol.
Dia mengatakan, minuman vodka itu adalah satu-satunya minuman alkohol yang ditenggaknya, selain Bir Bintang selama dia di Gili Trawangan. Jay (18), jatuh sakit keesokan harinya, penglihatannya kabur kemudian dia dilarikan ke Rumah Sakit Bali Internasional, dan mengatakan beruntung masih hidup.
Sedangkan Liam Davies tidak seberuntung Jay. Setelah jatuh sakit, dia diterbangkan ke Perth untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Sir Charles Gardner dan meninggal beberapa hari kemudian.
 
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar